Tips dan Trik Mengatasi Konsumen Cerewet

Tips-dan-Trik-Mengatasi-Konsumen-Cerewet

Sebagai orang yang bekerja atau membuka sebuah usaha di dunia bisnis dan langsung melayani konsumen, selain memberikan pelayanan terbaik Anda juga harus tahu tipe konsumen. Hal ini berhubungan dengan koneksi jangka panjang dengan konsumen termasuk ujung komunikasi, apakah akan terjadi transaksi atau tidak.

Maka dari itu kita harus mengenali tipe tipe konsumen, berikut tipe konsumen beserta penjelasannya

1. Konsumen Baru

Tipe ini adalah konsumen yang baru dan pertama kali ingin mengetahui produk produk yang anda miliki, maka dari itu tanyakan kebutuhan yang di perlukan dan tentunya tawarkan produk produk terbaik anda. Sehingga calon konsumen tersebut mau bertransaksi dan puas trhadap produk yang anda miliki. 

2. Konsumen Hemat

Tipe konsumen seperti ini, ketika akan berbelanja akan sangat memperhitungkan detail produk yang akan dibeli. Mulai dari harga, ukuran, hitungan sampai manfaat yang akan didapatnya jika membeli produk tersebut. Hitungan yang di maksud bukan sekedar harga produk namun juga keamanannya.

Berikut ini adalah beberapa trik untuk menghadapi tipe konsumen yang hemat:

  • Menjelaskan produk dengan detail sesuai kondisi.
  • Sampaikan juga manfaat, kualitas, dan fungsi setiap produk.
  • Jangan pernah berbohong terkait produk yang dijual.
  • Siapkan data dan hitung-hitungan setiap produk dengan lengkap.
  • Beritahu customer jika ada promo atau diskon.

3. Konsumen Pendiam

Salah satu tipe konsumen yang menurut mimin antara enak dan tidak enak karena tipe dasar dari pelanggan yang tak banyak bicara, memang ibarat istilah "Talk less Do more". Dimana dia tidak akan banyak melakukan komunikasi, namun lebih kepada menelaah produk-produk yang akan dibelinya jika memang sesuai dengan kebutuhan. Tipe yang satu ini, sebenarnya akan sangat menguntungkan sebab sebagai orang tertutup dia tidak akan mudah mempercayai orang baru. Tapi, ketika sudah percaya maka dia akan menjadi loyal dan bisa melakukan banyak hal dengan orang tersebut.

Berikut ini adalah trik untuk menghadapi tipe konsumen pendiam:

Untuk menghadapi konsumen dengan karakter pendiam, Anda perlu menguasai cara komunikasi yang lebih agresif namun berkualitas. Mulailah dari menginformasikan hal-hal dasar tentang produk, sambil berusaha menjalin kedekatan emosional dengan pertanyaan umum tentang diri mereka. Mungkin memang mereka tak menanggapi, tapi pemahaman mereka akan bertambah lewat informasi Anda. Saat terdapat informasi yang mereka butuhkan, tak menutup kemungkinan mereka akan membeli produk yang ditawarkan.

4. Tipe Konsumen Arogan

Tipe konsumen seperti ini ,kita sebagai penjual harus banyak ektra sabar ,karena tipe arogan, di mana mereka akan selalu merasa paling tahu tentang banyak hal. Sehingga ketika adu argumen dengan orang lain, dia akan terus memposisikan diri sebagai orang yang tak mau kalah.Bahkan ketika ingin membeli suatu produk, mereka cenderung akan merasa produk pilihan mereka adalah yang terbaik. Tanpa harus bertanya kepada pelayan atau customer service.

Nah, berikut adalah beberapa cara menghadapi konsumen arogan yang bisa dicoba :

  • Banyak bersabar dan jangan adu argumen dengan mereka.
  • Upayakan untuk banyak memuji mereka dengan berbagai cara supaya konsumen tersebut menjadi lebih nyaman saat akan bertransaksi.
  • Anda cukup memberikan brosur yang mereka minta, lalu jelaskan sesuai yang ditanyakan tanpa terlalu banyak melebih-lebihkan.
  • Setelah itu, biarkan mereka memahami sendiri brosur tersebut dan Mereka akan bertanya lebih lanjut jika memang ada yang masih perlu dipertegas.
  • Berbicaralah setelah dia selesai berbicara.
  • Jangan memotong pembicaraannya

5. Tipe Konsumen Cerewet

Tipe ini akan sangat bertolak belakang, dengan karakter konsumen yang tidak banyak bicara. Mereka akan lebih banyak mendominasi pembicaraan, bahkan ketika Anda baru bertemu dengannya.Pembicaraan juga tak sebatas topik produk bisnis yang mau dibelinya, tapi bisa melebar kemana-mana sehingga terkesan berlebihan. Makanya, akan butuh trik khusus jika harus melayani konsumen tipe ini.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk berkomunikasi dengan konsumen tipe ini. Nah, berikut cara melayani pelanggan yang cerewet:

  • Menjadi pendengar yang baik.
  • Biarkan mereka berbicara sampai puas dan sebaiknya jangan memotong pembicaraannya. Jika menurut Anda pembicaraan sudah agar keluar jalur, maka usahakan untuk mengarahkan kepada produk dan mulailah berpromosi.
  • Mintalah izin ketika Anda ingin memotong pembicaraan dengan nada yang sopan. Contohnya “Apakah saya boleh berbicara sekarang?”, biasanya mereka akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk menjelaskan beberapa hal.
  • Ketika Anda mendapat giliran berbicara, maka upayakan menjelaskan semua hal yang memang berkaitan dengan kemungkinan transaksi dengan konsumen ini. Tapi, berikan mereka ruang menginterupsi jika terdapat hal yang ingin ditanyakan.

6. Tipe Konsumen Pembanding

Tipe konsumen ini kita sebagai penjual harus bisa meyakinkan produk kita .Menghadapi konsumen dengan karakter ini, memang membutuhkan wawasan yang tidak sekedar berkutat pada produk bisnis tapi juga produk kompetitor. Konsumen tipe ini memiliki kepiawaian membandingkan dua produk sejenis dari produsen berbeda.

Kalau Anda tidak paham keunggulan produk sendiri, bisa-bisa Anda malah akan menghancurkan kesempatan mempromosikan produk kepada mereka. Alasannya, tidak ada celah untuk membanggakan produk sendiri akibat pernyataan si pembanding ini. Nah, cara menghadapi tipe pembeli yang suka membandingkan adalah :

  • Jika tak ingin kalah diskusi dengannya, pastikan Anda paham produk sendiri dan kompetitor.
  • Pahami setiap informasi dan pertanyaan yang dilontarkannya, sebelum menjawab.
  • Jangan terbawa emosi
  • Jika rasanya akan sulit untuk berinteraksi hingga tuntas dan berujung transaksi, jangan segan untuk mengajak serta senior Anda agar penjelasan yang diberikan tentang produk dan keunggulannya bisa lebih maksimal.

7. Tipe Konsumen Sombong

Kalau Anda bertemu dengan konsumen tipe ini, mungkin akan banyak drama yang perlu dilakukan supaya mereka selalu merasa benar. Biasanya, konsumen sombong sudah terlihat dari cara bicara dan bagaimana mereka membanggakan diri sendiri di depan orang lain. Cara menghadapi Konsumen yang Sombong adalah sebagai berikut :

  • Biarkan konsumen berbicara sesuka hatinya.
  • Tetap tenang dan jangan terbawa emosi, supaya Anda memiliki kredit positif di mata mereka.
  • Berikan kesan seakan-akan Anda menyetujui semua pendapatnya.
  • Pujilah sesuatu yang konsumen miliki dan banggakan.
  • Jika dia menyombongkan kemewahan, segera lakukan rayuan dan suguhkan produk anda. Andai dia memang benar kaya, dia akan jadi malu jika tidak sanggup membeli produk yang anda tawarkan.

Berbekal informasi yang akurat tentang tipe konsumen di atas, Anda akan lebih mudah mendapatkan kesempatan untuk melayani konsumen dengan orientasi penjualan.

 

 

5 Tips Menghadapi Konsumen yang Cerewet dengan Baik

1.    Bersikap Adil

Anda harus bersikap adil dalam melayani setiap konsumen. Meskipun mereka cerewet, Anda tidak boleh mengabaikannya. Jangan memandang sebelah mata hanya karena mereka menyusahkan Anda saat berbelanja. Tetap ramah dalam melayani semua konsumen.

Bahkan biasanya, konsumen yang cerewet berpotensi menjadi pelanggan setia Anda. Sekali Anda mampu membuat mereka puas dengan produk dan pelayanan Anda, mereka akan balik kembali untuk berbelanja dengan Anda. Jadi, jadi jangan menjauhi dan membenci mereka.

2. Jadi pendengar yang baik

Tentu saja sebagai pelanyan atau penjual kita harus menjadi pendengar yang baik. Untuk mengetahui maksud dan tujuan yang d inginkan pembeli. Apabila pembeli cerewet dan mulai menguasai pembicaraan. Anda harus mengalah dengan menjadi pendengar yang baik. Anda lebih banyak diam sambil memikirkan jawaban yang terbaik untuk menjawab pertanyaannya. Biarkan mereka berbicara sesuka hati, bahkan terkadang keluar dari topik pembicaraan.

Setelah konsumen bertanya, jawab pertanyaannya secara tepat dan detail agar tidak muncul pertanyaan-pertanyaan lain. Mereka senang dengan jawaban yang panjang dan jelas, karena merasa dihargai dan diperhatikan. Usahakan Anda untuk memberikan jawaban yang terbaik atas setiap pertanyaan mereka.

3. Jangan membalas perkataan pelanggan 

Jika konsumen Anda mengucapkan kata yang tidak enak didengar, maka jangan diambil hati. Hindari perdebatan karena mereka cenderung tidak mau mengalah. Daripada berdebat, pasti mereka akan pergi dan beralih berbelanja di tempat lain. Jika Anda sampai emosi, maka bisa dipastikan Anda akan kehilangan konsumen.

Sebaiknya, Anda belajar untuk sabar. Biarkan konsumen yang cerewet itu berkata sesuka hati. Anda harus tetap yakin dengan kualitas produk Anda dan memberikan pelayanan kepadanya semaksimal mungkin.

4. Berikan win-win solution

Ketika ada masalah setelah pembelian,sering kali pembeli komplin maka  jangan Anda menyalahkan konsumen. Lebih baik Anda berikan win-win solution, yaitu solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Lakukan negosiasi yang menempatkan Anda dan konsumen sebagai pihak yang menang. Sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Jika Anda merasa salah, maka lebih baik Anda segera mengakui kelalaian Anda dan meminta maaf. Namun, jika keluhan yang disampaikan konsumen ternyata mengada-ngada, maka coba berikan pengertian kepadanya secara baik-baik bahwa Anda telah memberikan produk dan pelayanan sesuai standar yang terbaik dari Anda.

5. Ucapkan terima kasih

Hal sepele yang sering tidak kita lakukan terhadap pembeli. Apapun  itu ntah pembeli jadi membeli produk atau hanya sekedar bertanya tanya tetap berikan senyum dan ucapan terimakasih. Tunjukkan bahwa Anda menghargainya. Kelak mereka akan datang kembali, meskipun sempat mengeluhkan banyak hal tentang produk Anda.

 

Demikianlah tipe dan tips untuk menghadapi pelangan, tentu saja membaca dan praktek lebih susah ketika kita praktek langsung dengan pembeli, maka dari itu tetap tenang, jangan panik dan tetap sabar.