Bertransaksi yang aman, cegah penipuan agen pulsa

Bertransaksi-yang-aman,-cegah-penipuan-agen-pulsa
Mengenali modus kejahatan penipuan pada keagenan pulsa.

Tidak dipungkiri perkembangan teknologi yang semakin cepat merubah kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Yang dahulu secara konvensional harus bertatap muka untuk melakukan akad jual beli, kemudian seiring waktu transaksi menggunakan perbankan, cukup menggunakan ATM ataupun ke teller bank. Dan pada saat ini transaksi keuangan telah digantikan dengan cashless, bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai, hanya dengan uang elektronik. Banyak keuntungan yang diberikan dengan cashless ini, salah satunya adalah kemudahan dalam berbelanja tanpa harus ribet membawa uang cash dalam jumlah besar.

Kembali ke topik yang dibahas, selama ada perputaran uang baik cash maupun cashless, kita tetap harus terus berwaspada terhadap kejahatan yang mengancam mengambil hak kita. Metode-metode pencurian dan penipuan juga terus berkembang seiring dengan perkembangan transaksi keuangan ini.

Bisnis keagenan pulsa juga menjadi sasaran penipuan. Sebelum ada e-cash seperti OVO, GoPay, pulsa menjadi target kejahatan online. Karena fitur transfer pulsa dari provider dapat diperjualbelikan atau digunakan untuk melakukan pembelian di beberapa merchant toko online/offline. Sedangkan saat ini, target penipuan lebih mengutamakan transaksi pengisian ke ecash seperti OVO, Gopay dan sejenisnya.

Untuk mencapai "goal" tersebut, penipu berusaha mengambil alih akun-akun targetnya. Berikut modus-modus yang kerap dilakukan penipu:

  1. Spamming melalui SMS, biasanya menawarkan harga pulsa murah, konfirmasi transfer ke rekening bank, promo yang mengarahkan ke link situs web palsu.
  2. Menghubungi calon korban via telp, whatsapp, telegram, pesan di akun FB atau DM di instagram. Disini mengaku sebagai customer service, petugas sosmed dan lain sebagainya. Kemudian berusaha memanfaatkan kelemahan calon korban dengan "hipnosis", baik dengan menakut-nakuti misal akun transaksi akan terblokir karena perbaikan sistem. Ujung-ujungnya berusaha meminta PIN, kode OTP atau kode verifikasi.
  3. Melakukan spamming ke akun/channel group penipuan, memberikan informasi jika bot transaksi/nomor cs berubah, silahkan menghubungi ke nomor tersebut. Maka penipu akan mencoba meminta id agen, nomor hp, pin, kode OTP dan lainnya.

Segala modus ini tujuan utamanya adalah mengambil alih akun agen, baik dengan cara menduplikasi nomor (biasanya akun telegram) atau melakukan paralel nomor. Kemudian selanjutnya mereka akan menghubungi customer service server, mengaku-ngaku sebagai pemilik id agen tersebut dan mencoba mengambil alih dengan alasan nomor utama hilang, minta diganti nohp utamanya.

 

Tips bertransaksi yang aman

Bagaimana cara kita mencegah agar tidak menjadi korban penipuan agen pulsa?
Berikut tips-tips pengamanan menjadi agen duniapulsa:

  1. Selalu waspada dan bertanya-tanya apabila ada SMS promo atau Telepon dari nomor yang tidak dikenal, alangkah baiknya googling terlebih dahulu apabila ada nomor yang tidak dikenal yang menghubungi.
    Biasakan mencari tahu informasi sumber nomor.
  2. Simpan nomor-nomor center yang digunakan di duniapulsa, termasuk nomor cs kami hanya di telkomsel halo 08113447555. Selain itu bukan nomor cs kami.
  3. Jangan pernah melakukan transfer ke rekening bank atau nomor akun virtual baik itu OVO, GoPay yang tidak terverifikasi kebenarannya. Pengecekan kevalidan lebih dari 3x sangat disarankan.
  4. Jangan memberikan PIN, kode OTP, kode verifikasi ke pihak manapun meskipun itu adalah CS duniapulsa. Kami tidak pernah meminta PIN/kode aktivasi/verifikasi ke member kami.
  5. Amankan akun sosmed dengan mengaktifkan pengaman ganda (two-step verification). Untuk akun telegram dan whatsapp disediakan dari aplikasi tersebut, silahkan cek di menu setting. Untuk panduan ini bisa cek link berikut: panduan whatsapp dan panduan telegram.
  6. Gunakan nomor hp utama yang aktif whatsappnya. Apabila nomor hp hangus sedangkan whatsappmu masih aktif, maka segera lakukan peralihan nomor whatsapp. Kemudian akses aplikasi webuser dan ganti nohp utama.
  7. Apabila hp dan nomor hilang, segera laporkan ke cs kami untuk melakukan pemblokiran. Untuk membuka blokir ini, kamu diwajibkan memverifikasi data sesuai dengan KTP + foto selfi. Jika data di sistem tidak sesuai dengan KTP, silahkan datang ke kantor kami dengan membawa identitas diri.
  8. Keamanan akun email mutlak menjadi tanggungjawab agen, termasuk didalamnya adalah password untuk login aplikasi webuser. Buatlah password email yang aman dengan kombinasi Huruf besar, kecil, angka dan karakter.
  9. Sering melakukan pengecekan mutasi saldo di aplikasi webuser, apabila ada mutasi transaksi yang tidak dikenal, kamu bisa cek log history akunmu di menu setting profile. Disitu bisa terlihat history perubahan keagenanmu, lengkap dengan aktivitas yang dilakukan, tanggal dan nama pengguna yang melakukan perubahan.

Beberapa tips diatas merupakan langkah pencegahan yang masih jauh dari sempurna. Segera pelajari dan terapkan tips-tips diatas, antisipasi dini lebih baik, jangan sampai kita menjadi korban kasus penipuan yang tentunya resiko kerugian akan menjadi penyesalan dikemudian hari. 

Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua, selamat bertransaksi aman